by: darkrai
Bagdad battery ialah sebuah artifak kuno yang pernah menduduki peringkat yang paling membingungkan para ilmuan maupun para arkeolog. Di sebuah makam kuno di luar bagdad Khujut Rabula), dilakukan penggalian oleh arkeolog dan menemukan sebuah artifak yang diduga merupakan sebuah baterai kimia yang usianya diduga lebih dari 2000 tahun lamanya.
benda aneh tersebut terdiri dari sebuah tabung tembaga, batang besi dan aspal yang disusun menjadi sedemikian rupa dalam sebuah jambangan kecil (tinggi 14 cm dengan diameter 8 cm)yang terbuat dari tanah liat .Setelah para ahli mereka-ulang, ternyata memang benar seperti halnya bahwa artifak tersebut ialah sebuah baterai elektrik kuno.
Dengan cara memasukan cairan asam ke dalam jambangannya, para ahli memperoleh 1,5 volt yang dapat bekerja 18 hari tanpa henti. Dari usia nya yang diperkirakan lebih dari 2000 tahun maka di dapati bahwa artefak ini telah ada jauh sebelum Alessander Volta membuat baterai pertamakalinya tahun 1800 dan juga Michael Faraday yang menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis tahun 1831. Dari hal tersebut dapat dilihat jarak penemuanya sepanjang 200 tahun.
Tidak hanya bagdad battery saja yang menggemparkan seluruh dunia, namun terdapat artifak serupa yang diduga sebagai peralatan elektrik masa silam, seperti Dendeera Lamps, Assyrian Seal, maupun The coffin of Henettawy.
sumber: http://misteridunia.wordpress.com/2008/09/21/the-baghdad-battery/
Bagdad battery ialah sebuah artifak kuno yang pernah menduduki peringkat yang paling membingungkan para ilmuan maupun para arkeolog. Di sebuah makam kuno di luar bagdad Khujut Rabula), dilakukan penggalian oleh arkeolog dan menemukan sebuah artifak yang diduga merupakan sebuah baterai kimia yang usianya diduga lebih dari 2000 tahun lamanya.
benda aneh tersebut terdiri dari sebuah tabung tembaga, batang besi dan aspal yang disusun menjadi sedemikian rupa dalam sebuah jambangan kecil (tinggi 14 cm dengan diameter 8 cm)yang terbuat dari tanah liat .Setelah para ahli mereka-ulang, ternyata memang benar seperti halnya bahwa artifak tersebut ialah sebuah baterai elektrik kuno.
Dengan cara memasukan cairan asam ke dalam jambangannya, para ahli memperoleh 1,5 volt yang dapat bekerja 18 hari tanpa henti. Dari usia nya yang diperkirakan lebih dari 2000 tahun maka di dapati bahwa artefak ini telah ada jauh sebelum Alessander Volta membuat baterai pertamakalinya tahun 1800 dan juga Michael Faraday yang menemukan induksi elektromagnetik dan hukum elektrolisis tahun 1831. Dari hal tersebut dapat dilihat jarak penemuanya sepanjang 200 tahun.
Tidak hanya bagdad battery saja yang menggemparkan seluruh dunia, namun terdapat artifak serupa yang diduga sebagai peralatan elektrik masa silam, seperti Dendeera Lamps, Assyrian Seal, maupun The coffin of Henettawy.
sumber: http://misteridunia.wordpress.com/2008/09/21/the-baghdad-battery/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar